ANAKKU
Gerimis pagi ini begitu bermakna. Tampak mendung bergelayut di atas sana tak membuat surut langkahmu. Kau katakan mendung tak berarti hujan. Setelah berpamitan mencium tangan bapak ibumu, begitu bersahaja engkau melangkah meniti asamu.
Kesederhanaanmu, walau ada kendaraan yang mungkin sedikit lumayan bagus, tetapi engkau memilih motor tua yang engkau kutak-katik sendiri. Ya...kuliah pertama tatap muka, sebagai seorang mahasiswa, itu yang engkau banggakan dan engkau inginkan.
Ternyata engkau bukan anak bapak yang kecil lagi, engkau sudah menjadi dirimu sendiri. Hanya doa kedua orang tuamu yang mengiringi langkahmu... semoga Allah senantiasa melindungi dan menjagamu dimana engkau berada...dijauhkan dari hantu yang tampak maupun tak tampak..aamiin.
Masyaa Allah, tulisan yg luar biasa mengharu biru perasaan, putra Bungsu Pa Dar sungguh membanggakan, smg Alloh ijabah semua doa baikmu👍👍👍
BalasHapusMakasih Bu Reni
HapusInspiratif
BalasHapusMasyaaAllah, semangat untuk anaknya pak
BalasHapusDoa orang tua memang paling mujarab. Tidak semua anak masih memiliki keberkahan itu. Semoga sukses selalu untuk anaknya Pak
BalasHapusSangat menginspirasi
BalasHapus