"PROGRAM MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU" RESUME PERTEMUAN KE 12

 


MATERI RESUME          : PERTEMUAN KE 12

JUDUL                              : PROGRAM MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

HARI DAN TANGGAL   : JUMAT, 29 OKTOBER 2021

NARASUMBER              : PROF. R. EKO INDRAJIT

MODERATOR                 : AAM NURHASANAH, M.Pd

OLEH                               : SUDARWOTO

Prakata

Kita boleh berusaha, namun Tuhanlah yang menentukan. Kita tidak boleh berputus asa, namun kita harus tetap berusahan dalam hal apapun, insyaallah akan memdapatkan apa yang kita inginkan. Allah akan lebih tahu, kapan saat yang tepat mengabulkan doa dan usaha kita. Semangat dan terus semangat dalam berusaha adalah hal yang perlu kita lakukan untuk meraih asa kita. 

Dengan semangat yang masih bersarang di jiwa, tepat pukul 19.00 "Belajar Menulis" dibuka. Dikomandoi sang moderator yang penuh semangat, Ibu Aam Nurhasanah, akupun semangat untuk memulai mengikuti acara pertemuan ke 12 ini. Mudah-mudahan segala ilmu yang tertuai, akan menjadikan kita menjadi kaya ilmu untuk dapat berkarya pada bidang menulis. Semoga..

PENDAHULUAN

Acara malam ini dibuka oleh moderator dengan menyampaikan pemberitahuan bahwa, Narasumber yaitu Prof. Eko akan menemani kita sampai pukul 20.00 saja karena ada kelas lain. Moderator juga mengingatkan kita untuk tidak lupa mengisi link absensi. 

Dengan semangat sebagai ciri khas Moderator, beliau memperkenalkan Narasumber yang dapat menghantarkan kita untuk menembut penerbit mayor. Sebagai bukti adalah Bu Aam sendiri yang sudah menembut penerbit mayor bersama Narasumber malam ini.

Inilah bukti yang disampaikan Bu Aam.


Moderator juga menyampaikan kebanggaanya sebagai penulis untuk motivasi kita semua, bahwa sudah ada 2 angkatan yang bukunya terbit. Angkatan pertama (Pelopor) dan angkatan kedua (September Ceria). Beliau termasuk salah satu angkatan program  September Ceria. Mimpi terbesar menembus Penerbit Mayor dan buku mereka terpajang di rak toko buku Gramedia di Seluruh Indonesia merupakan kado terindah bagi beliau dkk. selama mengikuti kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay. Tidak hanya buku fisik, Penerbit Mayor juga menyediakan Buku digital (e-books).

Wah...motivasi yang luar biasa sebagai pemantik bagi kita yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya, Moderator mempersilakan peserta belajar menulis malam ini untuk memilih salah satu judul dari Prof. Ekoji, lalu meminta kita untuk mengemembangkan dan membuat TOC(Table Of Content) atau daftar isinya yang memuat 5W +1 H.

Agar tidak penasaran, Bu Aam mengajak kita untuk mengenal lebih jauh Moderator malam ini dengan membaca profil beliau dengan mengakses link; https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Dan...moderatorpun mempersilakan sang Narasumber untuk segera menyampaikan materi malam ini.

MATERI INTI

Sebelum menyampaikan materi, Prof. Eko Indrajit dengan penuh semangat menyampaikan salam dan ucapan terimakasih atas dapat sharing bersama-sama dengan peserta "Belajar Menulis" pada malam ini.

Berikut adalah SHARING (materi) beliau yaitu KIAT MEMBUAT BUKU MAYOR.

Kurang lebih satu setengah tahun lalu, beliau diminta untuk sharing di wa cara menjadi seorang penulis yang handal. Kebetulan ketika itu beliau sudah menulis buku kurang lebih 50 buah dan ratusan tulisan baik yang bersifat populer maupun akademis. Di sela-sela akhir acara, beliau merasakan ada getaran dari guru-guru yang sangat merindukan dapat menjadi penulis dan menerbitkan bukunya. Beliau tangkap dari pertanyaan dan diskusi yang berlangsung.

Melihat adanya semangat tersebut, beliau meluncurkan tantangan kepada peserta: "Siapa yang mau menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan oleh penerbit?" - banyak orang terkejut dan menanyakan cara dan kemungkinan melakukannya.

Pada saat itulah beliau menjelaskan caranya. Berikut adalah tahap-tahap yang beliau minta kepada peserta untuk melaksanakannya dalam dua minggu.

  • Pertama, beliau meminta mereka untuk singgah ke Youtubbenya, yaitu EKOJI CHANNEL dan melihat video-video tentang pembelajaran yang ditampilkan di sana. 
  • Kedua, beliau meminta mereka memilih satu video yang menarik perhatian mereka karena kontennya.
  • Ketiga, selama seminggu, beliau meminta para peserta untuk MENULISKAN APA YANG BELIAU UTARAKAN di dalam video - baik secara verbatim (sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun sendiri.
  • Keempat, setelah melihat hasilnya, beliau mengajak membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang beliau sampaikan (kebanyakan urutannya sudah saya sampaikan di video, jadi lebih mudah).
  • Kelima, beliau minta para peserta mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat.
  • Keenam, tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) beliau serahkan ke Penerbit ANDI untuk dilihat kemungkinan diterbitkannya.
  • Ketujuh, Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun major.
  • Kedalapan, simsalabim, terbitlah buku-buku tulisan guru-guru yang hebat tersebut, dimana mereka menjadi penulis pertama, dan saya penulis keduanya. Impian menjadi kenyataan. Guru-guru yang tidak pernah bermimpi akan menjadi penulis dengan buku yang diterbitkan menjadi kenyataan. Dan sekarang sudah sampai pada enam gelombang....

Demikian cerita ringkas beliau bagaimana beliau berhasil mengajak guru-guru berkolaborasi untuk membuat buku bersama. Buku-buku tersebut sekarang dapat dinikmati baik yang diterbitkan secara fisik maupun dalam rupa e-book. Semuanya memiliki ISBN.

Kejutan terakhir terjadi di pertengahan tahun, ketika salah satu buku tersebut dinobatkan menjadi JUARA PERTAMA buku terbaik versi Perpustakaan Nasional untuk kategori PJJ. Buku tersebut menyisihkan ratusan buku lainnya yang ditulis oleh para penulis handal. Sungguh suatu mukjijat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Demikianlah cerita awal dari kisah yang pernah terjadi sehingga kemudian oleh Oom Jay dijadikan sebagai judul pelatihan: "KIAT MENULISKAN BUKU MAYOR DALAM WAKTU RELATIF CEPAT"

Tentu cerita Narasumber ini dapat kita jadikan motivasi untuk terus menulis dan menulis.

TANYA JAWAB

P1. Rusmana Jakarta, Gel 21

  • Dengan menulis hanya 1 /2 minggu bagaimana dengan pekerjaan lain? 
  • Dengan penulis pemula, apa yakin bisa hanya waktu sesingkat itu?
  • Apa yang memberikan keyakinan pada penulis pertama bisa terbit buku ?
J1.
  • Yaitu membuat strategi  SKALA PRIORITAS, artinya kita membuat target, pekerjaan mana dulu yang paling mendesak dan harus diselesaikan. Pastinya semua pekerjaan memiliki deadline (tenggat waktu) yang berbeda. Selesaikan satu persatu tugas tersebut dan menikmatinya tanpa beban.
  • Ketika terjadi keraguan diawal, tidak PD misalnya, namun keinginan dan motivasi kuat bahwa kita bisa dan mampu menulis, kita harus memberanikan diri mengikuti tantangan menulis satu minggu. Caranya 1 hari menulis 1 BAB,  25 halaman A5, 5 hari sudah 125 halaman. Hari ke 6-7 untuk swasunting. 
  • Cari referensi sana sini, dan Prof Eko selalu mendampingi dan memberikan tantang…

P2. Susi dari Kayuagung, Sumatera Selatan. Gelombang 21. 

Biasanya hal apa saja yang membuat penerbit mayor menjadi tidak tertarik pada tulisan kita. Lalu, bagaimana menyikapi hal itu. Dan, apa kiatnya bagi penulis pemula untuk mengetahui " selera" penerbit mayor dalam menerbitkan sebuah buku agar laku dijual. 

J2

Banyak yang menanyakan hal ini. Pada dasarnya setiap penerbit mayor memiliki kriteria masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau tidak. Misalnya adalah seberapa menariknya JUDUL atau TOPIK yang sedang dibahas? Topik yang sedang trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik bagi mereka. Contoh lain adalah seberapa DIKENAL para penulisnya? Di siniliah peran saya membantu mengangkat Bu Aam karena beliau belum terbiasa menulis. Dengan adanya saya sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan daya jual buku tersebut. Ini adalah contoh bagaimana penerbit mayor menerapkan krtieria yang ada.

P3. Hilman Kep.Bangka Belitung. Gelombang 22

Apabila ada  type orang yang mudah terpengaruh dengan keberhasilan orang, suka iri, termasuk iri ingin jadi penulis. Orang tersebut terlalu banyak mimpi, ingin jadi ini ingin jadi itu, akhirnya jadi Penulis tidak pernah terwujud. Bagaiman caranya bisa fokus menjadi penulis?

J3.

Cara mewujudkan mimpi itu mudah, yaitu segera BANGUN dari tidur, dan langsung menulis. Pepatah mengatakan "ala bisa karena biasa". Menulis itu harus dilatih. Mulailah menulis hal-hal yang anda senangi, taruhlah di blog anda. Misalnya anda menyukai sepakbola, maka menulislah satu hari satu kisah mengenai sebuah klub sepak bola. Paling tidak anda tulis dua halaman. Berarti dalam satu bulan, anda sudah akan punya 60 halaman bukan? Dan dalam tiga bulan sudah ada 180 halaman buku mengenai "Profil Klub Sepakbola Kelas Dunia" - untuk diterbitkan.P4 | Wah mbak Lilis, apa kabarnya? Boleh dong, Awal tahun nanti saya rencana akan buat ajakan menulis kembali teman-teman guru. Anda daftar ya?

P5. Romdiyah, dari kalibaru jakarta utara Gelombang 22

Apakah saat tulisan kita diterima penerbit andi dan bisa berkolaborasi dengan bapak prof. jika langkah-langkah di atas kita ikuti bagaimana cara bergabungny prof..  Serta apa kriteria judul buku ditentukan atau buat sendiri?

J5

Nanti akan ada tantangan baru dari saya di Bulan Januari. Modelnya serupa tapi agak berbeda. Nah jika anda tertarik untuk mengikutinya, daftar ke bu Aam. Tantangan ini akan saya luncurkan di ulang tahun saya tanggal 24 Januari 2022. Tertarik? Daftarkan diri ke bu Aam ya...

P6. Arham Asal Palu Sulawesi Tengah BM Gel 21 

Dalam menerbitkan buku mayor sungguh memiliki banyak kerumitan apalagi naskah cerita anak yang memerlukan waktu lebih lama, karena harus digambar dulu /ilustrasi. untuk penerbit saja  biasanya mereka mencetak buku sekitar 1500-2000 eksempler sekali cetak. Cetak banyak pastinya membutuhkan banyak biaya dong. Makanya mereka harus yakin dulu dengan naskah yang akan diterbitkan. Biasanya mereka melakukan survey pasar dan melihat peluang. Pokoknya pertimbangannnya makin  banyak, karena kan biayanya tidak murah untuk menerbit satu buku, pertanyaannya, bagaimana kiat atau strategi percetakan dalam hal membuat konsumen tidak kecewa ?

J6
Jawaban terdapat di link https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/writing-preneurship-menulis-buku-yang.html

PENUTUP

Alhamdulillah...mudah-mudahan ilmu malam ini sangat bermanfaat.

tidak lupa moderator mengingatkan untuk list resume dan absensi


Komentar

  1. Wah.....tulisay nonnfiksi yang sudah tertata rapi dan lengkap pak....bisa dsave di word buat tabungan buku solo

    BalasHapus
  2. Selalu Super lengkap
    Bisa jadi referensi

    BalasHapus
  3. Lengkap dan keren, selalu semangat sahabat raih asa yg semakin dekat😊

    BalasHapus
  4. kren pak ....

    bijak... tetap semangat.

    Kita boleh berusaha, namun Tuhanlah yang menentukan. UP kedua insya allah lulus

    resume slalu lengkap. kren

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSIAPAN PTM SDN RAWA KOMPENI

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3.a.8

RESUM PERTEMUAN KE 2. "TRIK CEPAT MENULIS RESUM DI BLOG"