"MENULIS AUTOBIOGRAFI", RESUME BELAJAR MENULIS PERTEMUAN KE 20

 

MATERI RESUME              : PERTEMUAN KE 20

JUDUL MATERI                  : MENULIS AUTOBIOGRAFI

HARI DAN TANGGAL       : RABU, 17 NOVEMBER 2021

NARASUMBER                  : SUPARNO, S.Pd., M.Pd.

MODERATOT                     : RALIYANTI

OLEH                                   : SUDARWOTO

Prakata

Hari ini merupakan hari penghujung dari pertemuan Belajar Menulis gelombang 22 asuhan Om Jay. Sudah satu bulan mengikuti BM ini dengan penuh semangat walau ditengah kesibukan sebagai seorang guru. Ilmu dari para "senior" dan para Narasumber serta teman-teman peserta di seluruh Indonesia saya dapatkan untuk memperkaya khasanah keilmuan tentang bagaimana cara menulis di blog, menulis agar dapat diterbitkan dan lain sebagainya. Mudah-mudahan para "ilmuwan menulis" diberikan kesehatan dan ilmu yang diberikan kepada para pembelajar, dihitung Allah sebagai amal ibadah. Diberikan kemudahan dalam segala hal, dilimpahkan rejeki yang halal dan banyak, serta diberikan kebarokahan hidup dalam mengarungi kehidupan ini...aamiin.

Tidak lupa, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman peserta BM, para Narasumber, utamanya kepada Pengasuh apabila terdapat kekurangan pada tulisan saya, baik berupa postingan melalui WA, atau tulisan resume pada blog saya.

Terlebih "khususon" saya ucapkan terimakasi kepada Pak Dail yang telah membawa saya pada BM ini. Syukron Pak Dail...

PENDAHULUAN

Alhamdulillah...pukul 19.08 grup WA BM dimulai dan ditutup akses oleh moderator agar para peserta fokus mengikuti pembelajaran. 

Dengan bacaan Basmallah dan salam pembuka, Moderator memulai pembelajaran dengan memperkenalkan Narasumber yaitu Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd., dan judul materi malam ini Menulis Autobiografi. 

Moderator, Ibu Raliyanti juga memperingatkan kepada peserta semua bahwa, setelah pertemuan ini, kita sudah mengantongi 1 syarat kelulusan pelatihan menulis. Tinggal pemenuhan 1 syarat lagi, yaitu menerbitkan sebuah buku solo berISBN. Dengan modal 20 resume di blog yang bisa disulap jadi buku atau kalau kita sudah punya rencana menulis yang lain, kita dapat segera memulai dan segera menuntaskan agar dapat menerbitkan buku solo berISBN. Hemmm...semoga bisa.

Selanjutnya, Ibu Raliyanti mengajak berdoa kepada semua peserta BM agar perjalan BM malam ini, berakhir indah.

Agar mengenal lebih dekat lagi dengan Narasumber malam ini, mari kita simak CV beliau.

Nama                                     : Suparno,  S.Pd.,M.Pd. 

Tempat dan Tanggal Lahir    :  Magetan,  25 Juli 1966

Pendidikan                            : Lulusan D3 86  IKIP Surabaya,  S1 Wima Madiun , S2 Unipa Surabaya.  

Hobi                                      : Memiliki  kesukaan  membaca sejak SD, buku pertama  yang selesai dibaca adalah  Thomas Alva Edison  penemu bola lampu pijar. 

Karir                                     : Mengawali karir sebagai Konselor di SMP 2 Kawedanan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016  diangkàt sebagai Kepala Sekolah  di SMP3 Kawedanan.  Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 Takeran dan mulai  Maret 2021 mutasi di SMPN  2 Karangrejo Magetan.  

Kesukaan menulis dimulai sejak  1986. 

Buku  hasil  karyanya;

1. Panduan belajar  Excel
2. Perjuangan hidupku 
3. Panduan Pranatacara  dan Pamedharsabda.
4. Catatan  harian seorang Kepala Sekolah 
5. Catatan Kepala  Sekolah 
6. Lulus Corona 
7. Potensi  Desa Pojoksari 
8. Dharma Wanita
9. Langkah Jitu  menulis buku 

Prestasi  yang pernah diraih 

1. Lulusan  terbaik  jurusan PPB D3  IKIP Surabaya  th 1989
2. Lulus terbaik jurusan PPB S1 Wima th 1996
3. Guru Berprestasi  juara 2 Tk Kabupaten 
4. Nara Sumber  Nasional  Guru  Pembelajar  th  2016 sd. 1018
5. Pemimpin  redaksi majalah Tramedia th 2004 sd 2010
6. Pemimpin  Redaksi majalah  Pena Mageti th 2019 sd. 2020

Aktivitas lain

1. Guru Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru  Penggerak  Kemendikbud Ristek.
2. Pelatih Pramuka Kwarcab Magetan 

Moto "Menulislah  setiap  hari mutu  dan rezeki  akan mengikuti". 

Blog: https://suparnomuhammad.blogspot.com 

Hp. 08125212122

Mudah-mudahan dengan membaca dan menyimak biografi Bapak Suparno yang merupakan Narasumber malam ini, dapat mempererat dan lebih dekat lagi dengan beliu serta memotivasi kita semua untuk menulis sebuah buku.

MATERI INTI

Narasumber mempersilahkan untuk berkunjung ke blog beliau untuk mengetahui jejak literasi beliau dengan memberikan komentar atas tulisannya.

http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/10/0.html?m=1

http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/11/pendampingan-individu-menjadikan-cgp.html?m=1

Manfaaf Menulis Autobiografi

Pengertian Autobiografi; Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.

Kalau riwayat hidup itu ditulis oleh orang lain namanya biografi. Cerita   orang-orang hebat itu  menginspirasi,  KH Usairon  mengatakan  cerita orang-orang  sholih  itu  meningkatkan  iman,  oleh  karena  itu  eman  rasanya  kesuksesan  yang kita  raih  apabila  tidak  ditulis  dalam  biografi agar  bisa menginspirasi  orang lain, menginspirasi  keluarga  dan keturunan  kita.

Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucu kita  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan kita. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan kita,  anak  cucu kita bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku biografi  sangatlah   berharga.

Itulah manfaat menulis biografi.

Manfaat lain, dengan menulis biografi jika kita seorang ASN, dengan menulis biografi yang bertema pendidikan dapat menambah nilai ANGKA KREDIT kita untuk kenaikan pangkat/golongan. Jika kita seorang calon kepala sekolah, ketika dimasa penilaian, kita tidak usah bercerita banyak siapa kita, cukup menyerahkan buku biografi kita.

Bagaimana  menyusun  buku  biografi?

• Sebelum membuat biografi, kita dapat membaca biografi orang-orang terkenal, contohnya adalah biografi Khoirul Tanjung.

• Jangan  hanya satu buku  saja yang kita baca, tetapi minimal  3 buku sehingga  kita bisa memiliki  pembanding yang baik, sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.

• Tidak hanya  orang-orang  ternama saja biografi yang kita baca, tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita.

Bagaimana langkah-langkah menyusun biografi?

1. Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan, misalnya  dimulai  dari kelahiran, masa-masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll. Tulislah masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah  dsb
2. Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dsb. Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah dibuat. Setelah itu  Bapak Ibu  bisa mulai  menulis per outline atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai. Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Bapak Ibu  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.
3. Ketika  kita  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline. Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  kita.
4. Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul  ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas  , sebelum  uraian  tulisan, kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.

Contoh tulisan biografi;

Apabila kita suka kata-kata mutiara, tulislah, emudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.

Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah  orang  lain  yang kita percaya  untuk  menjadi editor yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain

Contoh buku  autobiografi  Bapak Suparno berjudul  Perjuangan  Hidupku, yang mana buku ini berisi  motivasi  agar anak muda  itu  semangat  kerja,  Semangat  belajar,  dan semangat  berdoa.

Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan, dan langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang kita percaya.

Berikut deretan buku-buku Bapak Suparno, anak dan istrinya;

Wah..mantap, mudah-mudahan menginspirasi kita semua untuk membuat biografi kita agar kelak apa yang telah kita lakukan kemarin dan hari ini dapat dibaca, dikenang dan diketahu anak cucu kita.

TANYA JAWAB

P1. Widya dari Malang. 

1. Bagaimana menulis kisah hidup yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang menarik dan layak untuk dibukukan. Bagaimana triknya?
2. Apakah boleh tulisan autobiografi di hiperbola atau harus paten sesuai dengan kisah hidup kita?

J1.

1. Kita orang biasa,  tidak lebih  , kalau kita tidak menulis  kisah perjalanan  hidup  kita, tak ada penduduk planet ini yang mau menulisnya,  untuk  itu  ya menulis sendiri, biar besuk kalau sudah tiada  ada suatu  warisan ilmu  untuk  anak  cucu kita. 
2. Kita bisa menulis  yang sederhana,  misalnya  tentang  kerja  keras, tentang rajin dan tekun belajar, tentang  , tentag kesederhanaan  itu sendiri  dan lain lain yang ada sari hikmah  yang bisa dipetik. Jangan dihiperbola, tuliskan  kisah hidup  yang sesuai  dengan  kenyataan  perjalanan  hidup anda saja

P2. Umi Agus Farida dari Marabahan Kalsel. 

Misalnya kisah hidup seseorang itu kelam apa boleh dikisahkan dalam buku pak dan apa saja ketentuan yg boleh dan tidak boleh dalam menulis autobiografi?

J2.

Kalau kisahnya  sendiri  tidak  perlu  minta ijin,  tapi kalau  kisah  orang  lain  perlu  minta  ijin,  bahkan  dengan  minta ijin kita kadang akan  diberi  data tambahan  yang tidak kita ketahui  sebelumnya. Ijinnya pada siapa,  pada ybs, kalau sudah tiada pada keluarganya silakan kita yang ingin bertanya. Yang tidak  boleh  dituliskan  yang mengandung unsur sara,  menghina  orang lain  dsb. Tuliskan  yang baik  yang membuat  orang  juga berbuat  baik. Terinspirasi  atas kebaikan itu, yang lain boleh  dituliskan

P3. Romdiyah, Gel 22, dari kalibaru Cilincing Jakarta  Utara 

Saya pernah mencoba, menulis tentang biografi saya ketika atau saat detik2 almarhum anak sy tiada tapi sy saat itu berfikir apakah buku ini dapat dimanfaatkan untuk orang banyak dan akhirnya tak lanjut. Dan sy bingung ketika menulis karena pd saat sy ketik pasti air mata sy bercucuran ingat saat 3 bln terakhir bersamanya di RS. LANGKAH APA YANG HARUS SY TEMPUH AGAR SY BISA MEMBUAT BUKU SOLO BIOGRAFI PERJALANAN ATAU KISAH ANAK YANG INGIN MONDOK TAPI GAGAL KARENA TELAH LEBIH DAHULU PERGI.

J3.

Bu Romdiyah  dari Jakarta yang baik  hati , kalau ibu menulis dari  hati  maka akan sampai  dihati  pembaca  juga,  kalau menuliskannya  juga  sambil   berbasah  air mata,  mungkin pembaca nanti juga  akan  hanyut  emosinya hingga  jatuh  air mata membasahi  pipinya. Langkah yang harus ditempuh,  mulailah  sekarang  menulis,  sabar, telaten, konsisten ,nggak usah keburu buru insyaallah  jadi. Ibu pasti  bisa,  kabari saya kalau  ada kesulitan dan ceritakan  pada saya kalau sudah jadi. 

P4. Arham asal Donggala

Menyimak materi melalui Voice Note bahwasanya Menulis Buku Biografi bagi ASN akan menambah Nilai kredit atau AK dan memudahkan untuk pengurusan kenaikan pangkat dan golongan, pertanyaan saya adalah adakah aturan yang mengikat dan mengakui bahwa karya ilmiah yang kita buat dapat di terima oleh pihak BKD/BKN ?

Pertanyaan Yang ke 2, mengutif materi narsum kalau ingin menyusun buku autobiografi atau biografi dihindari membaca buku hanya pada satu sumber saja dan Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita. Pertanyaan saya arti dari orang-orang selevel dengan kita kalangan yang bagaimana ?

J4.

Mas Arham dari Donggala  yang baik hati,  juklaknya bisa dilihat  di buku  4 , intinya  buku dibidang  pendidikan,  selain  itu  nilainya  sedikit. Buku  autobiografi  asalkan  ceritanya  dibidang  pendidikan  ya dinilai. Misalnya  Bapak profesinya  guru,  ya membaca  autobiografi  seorang guru.  Seperti  buku  saya masuk  selevel  dengan Bapak, mungkin,  saya bukan tokoh  nasional,  bukan siapa  siap  do negeri ini, hanyalah  seorang  anak negeri  yang  ingin berkontribusi walaupun  hanya sebiji  sawi.

P5. Elis dari Bandung. Peserta gelombang 22.

Maaf Pak saya mau bertanya tentang ending otobiografi. Apakah harus selalu happy? 

Bapak hebat karya tulisnya banyak.

J5.

Terima kasih  bu Elis dari Bandung yang baik hati,  tidak harus ber ending happy,  sepanjang  tulisan  ibu  kalau  dibaca orang  lain  itu menarik,  ada pelajaran  yang bisa dipetik,  dan itu penting  menurut  ibu,  jangan ragu ragu  tulis saja.

P6. Umi Kulsum dari Kebumen Jawa Tengah. 

Saya sangat tertarik materi ini kebetulan ini materi yg tepat sekali bagiku untuk dipelajari lebih dalam lagi.

Mulai tadi pagi saya sudah mencoba menulis tentang kisah nyata hidup saya tapi belum lanjut . Saya jadi semangat semoga menjadi buku biografi yg bisa dibaca oleh anak cucu nanti. 

Pertanyaanku, mungkinkah terwujud menjadi sebuah karya yang menarik. 

Adakah ketentuan minimal berapa halaman atau  ketebalanbuku tersebut? 

J6.

Bu Umi Kulsum saudaraku dari Kebumen,  saya temannya pak Mubarok  KS SMP. Saya yakin  niat  Ibu menulis  autobiografi  akan menjadi kenyataan menjadi karya yang menarik. 

Ketentuan minimal  itu  45 halaman,  tapi  kalau dipajang  diperpustakaan  itu  kok  belum  menarik,  menurut  saya buku  itu sudah pantas  itu 110 halaman  keatas,  atau sekitar  200 halaman. Saya yakin  niat  Ibu menulis  autobiografi  akan menjadi kenyataan menjadi karya yang menarik. 

Ketentuan minimal  itu  45 halaman,  tapi  kalau dipajang  diperpustakaan  itu  kok  belum  menarik,  menurut  saya buku  itu sudah pantas  itu 110 halaman  keatas,  atau sekitar  200 halaman.

P7. Elis. 

Bapak maaf saya bertanya lagi. Apakah ada yg mau membaca buku otobiografi dari orang yg bukan siapa-siapa dari orang yang hanya dikenal oleh keluarganya saja.

J7.

Buku  saya pernah  ada yang pesan  dari Jakarta,  Kalimantan Barat,  Aceh,  Sulawesi Selatan,  NTB, Surabaya,  Jateng ,  dll.  Selain itu  diperpustakaan  sekolah  hampir  separuh  sekolah yang ada  di Magetan. Tapi  saya berpikir,  jika  yang membaca  hahya  anak  keturunan  saya pun tidak mengapa. Kebanyakan  yang beli mantan  murid murid  saya

PENUTUP

Demikian pertemuan kali ini, mudah-mudahan ini bukan akhir segalanya, tetapi akhir untuk BM gelombang 22 dan bisa dilanjutkan untuk gelombang berikutnya. 

Yu Painten  marut  klopo,  beli kupat  di sukomoro cekap  semanten atur kulo menawi lepat  nyuwun pangapuro

Acara ditutup moderator dengan pamit dan salam penutup.

Terimakasih...